Plafon adalah salah satu interior rumah yang memiliki banyak fungsi. Bukan sekadar sebagai pembatas antara bangunan dan rangka atap, akan tetapi juga untuk melindungi kabel agar tidak terlihat dari bawah. Selain itu plafon juga berfungsi sebagai aksesori atau hiasan rumah.
Sekarang ini model plafon tidak harus polos atau berukir. Ada juga model bertingkat, plafon kayu, atau dari jenis bahan lainnya. Pastinya semua memiliki kekurangan dan kelebihan, kendati fungsinya masih sama. Semakin unik dan bagus plafon, tentunya akan semakin mahal harganya. Akan tetapi perlu juga dipahami Anda bisa memasang plafon berbeda di setiap ruangan.
Misalnya di ruang tamu Anda menggunakan plafon bertingkat, kemudian untuk ruang keluarga dan kamar tidur Anda menggunakan plafon gypsum atau triplek biasa. Penggunaan plafon yang berbeda ini juga bisa untuk menghemat pengeluaran ketika membangun atau merenovasi rumah.
Selain triplek dan gypsum, ada juga lho jenis-jenis plafon yang nggak kalah kerennya. Anda bisa memilih yang sesuai dan tentu saja dengan harga bersahabat.
Berikut ini adalah jenis plafon yang bisa jadi pilihan.
- Plafon Triplek
Plafon jenis ini dahulu adalah favorit siapa saja yang membangun atau merenovasi rumah. Bahannya terbilang murah dan mudah didapatkan papan triplek setebal 4 atau 6 mm. Jika memilih papan triplek sebagai plafon, usahakan jangan memilih dengan ketebalan yang kecil, sebab akan terlihat bergelombang.
Kelemahan lain adalah plafon triplek akan terlihat garis-garis pembatas antara satu potongan dengan potongan lainnya. Ada juga yang kreatif dengan memberikan warna berbeda pada potongan.Selain itu, plafon ini juga cepat memudar warnanya. Bahkan di beberapa kasus, plafon triplek terdapat bercak-bercak kekuningan.
- Plafon Gypsum
Ini adalah jenis plafon yang paling banyak digunakan oleh rumah ataupun perkantoran. Pengerjannya lebih mudah ketimbang plafon triplek karena harus satu persatu memasang potongan triplek. Harganya memang lebih mahal ketimbang triplek, tetapi masih terjangkau dan variatif. Demikian pula dengan modelnya. Anda memiliki banyak pilihan jenis plafon gypsum mana yang akan digunakan.
Plafon gypsum juga terlihat lebih rapi pemasangannya dan sambungan antar papan juga tidak terlihat. Sayangnya plafon gypsum ini sangat rentan terhadap air. Jika terkena air hujan, dia akan menyerap dan pada akhirnya bisa menyebabkan kebocoran.
- Plafon Metal
Bisa dibilang plafon metal ini paling mahal dibandingkan dengan plafon lainnya. Terbuat dari metal tipis yang kemudian dimodifikasi dengan ukiran klasik, membuat harganya semakin fantastis. Jenis plafon ini pastinya tahan air, antirayap, dan tentu saja tahan lama. Akan tetapi, Anda harus merogoh kocek lebih dalam untuk memasang plafon metal.
- Plafon Eternit
Eternit berada di tengah antara plafon triplek dan gypsum. Terbuat dari tanah api dan air, membuat plafon ini banyak diincar karena harganya yang terjangkau. Bahan eternit ini tahan air, hanya saja tidak tahan terhadap goncangan atau benturan. Anda harus berhati-hati ketika memasangnya, sebab sangat rapuh dan rentan retak.
Nah, itulah jenis-jenis plafon yang ada dan bisa menjadi pilihan. Anda bisa menyesuaikannya dengan selera dan tentu saja budget yang dimiliki. Anda juga harus mengenali kondisi rumah dan lingkungan. Untuk menentukan plafon mana yang cocok, Anda bisa menggunakan jasa konstruksi atau arsitek untu menentukan plafon mana yang sesuai.
Hubungi Shunda Plafon di email shunda.pinangsia@gmail.com atau kunjungi websitenya di ShundaProject.com atau kontak di no. 021-623-033-90 sekarang juga untuk kebutuhan plafon Anda! Kunjungi juga showroom Shunda di Jl. RS Fatmawati no 5F, Cipete, Jakarta Selatan, 021-724-6333, (Mon-Sat 09.00-17.00)